2. Jenis-jenis engine



a)   Engine ditinjau dari jumlah silindernya
Bila  ditinjau  dari  jumlah  silindernya  ada  engine  dengan  silinder satu, dua, tiga, empat, enam, delapan dan seterusnya.

                                                                      
     Gambar. Engine silinder 1



 Gambar. Engine bersilinder 2




Gambar. Engine bersilinder 4




b)   Engine ditinjau dari susunan silindernya
Bila ditinjau dari susunan silindernya engine terbagi menjadi beberapa Tipe yaitu: tipe in-line, tipe V dan tipe horizontal berlawanan.



 Gambar. Engine tipe In-line



  Gambar. Engine tipe V





Gambar. Engine tipe Horizontal berlawanan

c)    Engine ditinjau dari penempatan mekanisme katupnya
Bila ditinjau dari mekanisme katupnya engine  dibagi  menjadi: tipe Over Head Valve (OHV), tipe Over Head  Cam shaft  (OHC) dan tipe
                    Double Over Head Cam shaft (DOHC).


Gambar. Mekanisme katup tipe Over Head Valve (OHV)



 Gambar. Mekanisme katup tipe Over Head Cam shaft (OHC)



           
 Gambar. Mekanisme katup tipe Double Over Head Cam shaft (DOHC)


d)   Engine bila ditinjau dari penggerak mekanik katupnya
Bila  ditinjau  dari penggerak mekanik katupnya: dengan penggerak roda gigi, timing  chain dan timing belt.  Perhatikan gambar-gambar


berikut:


  
            



            
 Gambar. Mekanik katup dengan penggerak roda gigi (timing gear)




 Gambar. Mekanik katup dengan penggerak timing chain




Gambar. Mekanik katup dengan penggerak timing belt

e)   Engine bila ditinjau dari penggunaan bahan bakarnya
Bila ditinjau dari penggunaan bahan bakarnya engine dibagi:  Engine gasoline (motor bensin), engine diesel, engine cerosine (motor minyak tanah) dan engine LPG. Untuk keperluan kendaraan motor bensin dan disel relatif lebih banyak digunakan.


 Gambar. Engine Gasoline (motor bensin)






Gambar. Engine Diesel (motor disel)

Read More......

Diposting olehmechanical engineering di 11/03/2011 03:41:00 PM 0 komentar  

1. Prinsip Kerja Engine



Motor/engine /mesin adalah suatu  alat yang  merubah tenaga panas, listrik, air dan  sebagainya menjadi tenaga  mekanik.   Sedang  motor  yang merubah tenaga panas menjadi tenaga  mekanik  disebut motor bakar.  Motor  bakar   dibagi   menjadi   motor   pembakaran    dalam (internal combustion chamber) dan motor pembakaran luar (eksternal   combustion   chamber).  Sedang  motor  bensin dan disel termasuk motor pembakaran dalam  karena  tenaga panas  dihasilkan di dalam motor itu sendiri. Bila  ditinjau  dari  langkah  (Stroke)   pada   proses  pembakarannya, motor yang berkembang saat ini ada motor 2 langkah dan motor 4 langkah. Dan yang dimaksud langkah (Stroke)  adalah seperti berikut ini :



                              
TDC = Top Death Center atau Titik Mati Atas (TMA)                    
BDC = Bottom Death Centre atau Titik Mati Bawah (TMB)
Titik  mati  atas  adalah batasan  maksimal  gerakan  piston  ke atas, sedang titik mati bawah adalah batasan maksimal gerakan piston ke bawah.
a)   Prinsip Kerja motor bensin 2 langkah
Langkah kompresi,buang dan penghisapan:
Pada langkah ini piston 6 bergerak dari TMB ke TMA, di atas piston terjadi tekanan sehingga ketika piston belum menutup saluran buang 2, gas sisa pembakaran akan mengalir ke saluran  buang dan ketika piston menutup saluran buang, di dalam ruang bakar 5  terjadi kompresi. di bawah piston terjadi penghisapan, campuran bahan bakar dan udara masuk ke ruang engkol  9, melalui saluran  pemasukan 1 .
Langkah usaha, pemasukan  dan  buang: 
Beberapa derajat sebelum piston mencapai TMA busi 4 meloncatkan api sehingga terjadi pembakaran, tenaga pembakaran akan mendorong piston ke bawah  dan  melalui connecting  rod 7  tenaga  tersebut dikirim menjadi tenaga mekanik pada crank shaft 8. Di  bawah  piston terjadi tekanan.  Pada  saat  saluran  buang  terbuka  dan saluran pemasukan tertutup,  pemasukan  campuran  baru ke ruang bakar sekaligus mendorong gas bekas keluar melalui saluran buang. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:



















b)   Prinsip kerja motor bensin 4 langkah
Langkah hisap
Piston bergerak dari TMA ke TMB, katup masuk membuka, campuran  bahan  bakar  dan  udara  masuk  ke  ruang bakar, katup buang menutup.
Langkah kompresi: 
Piston  bergerak  dari  TMB  ke TMA,  katup   masuk  dan  katup  buang  tertutup,  campuran  bahan  bakar dan udara dikompresikan dengan tekanan antara 9 Kg/cm2 -12 Kg/cm2.
Langkah usaha:
Beberapa derajad sebelum TMA busi meloncatkan api akan terjadilah pembakaran. Tenaga pembakaran kan  mendorong piston dari TMA ke TMB, tenaga tersebut  akan dikirim  oleh connecting rod menjadi tenaga putar pada crank shaft.dan   pada  saat ini kedua  katup  dalam keadaan tertutup.
Langkah buang:
Piston bergerak dari TMB ke TMA, katup masuk menutup dan katup buang membuka, gas sisa pembakaran akan terdorong keluar melalui saluran buang. Untuk lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:















                        
c)    Prinsip kerja motor disel 2 langkah
Langkah   usaha   dan    pemasukan:    
Pada saat tejadi pembakaran di ruang bakar,tenaga panas akan   mendorong piston dari TMA ke TMB, tenaga tersebut oleh  connecting rod dikirim ke crank  shaft menjadi tenaga putar. Pada saat ini saluran buang  tertutup  (A).  Pada  saat  piston  melewati  lubang-lubang pemasukan pada didnding silinder, maka terjadilah pemasukan udara murni ke dalam silinder, saluran buang terbuka (B).

Langkah  buang dan  kompresi: 
Piston  bergerak dari TMB ke TMA. Karena  saluran  buang   terbuka, maka udara murni akan mendorong gas bekas  keluar  dari  silinder  menuju saluran buang selama saluran buang membuka  (B). Pada saat saluran buang mulai menutup terjadilah  pengkompresian  udara  murni  di atas piston dengan tekanan   antara 16 Kg/cm–  22 Kg/cm2, dan beberapa derajad sebelum  piston  mencapai TMA, bahan bakar disemprotkan ke dalam  silinder  sehingga  terjadilah pembakaran (C). Untuk lebih jelasnya lihat gambar berikut :














                                                                                                                  
               d)   Prinsip kerja motor disel 4 langkah
Langkah hisap:  
Piston bergerak dari TMA ke TMB, katup masuk membuka dan  katup buang menutup, udara murni masuk ke ruang bakar (A).
Langkah kompresi:  
Piston  bergerak  dari TMB ke TMA, katup masuk dan buang   menutup, udara  murni di ruang bakar terkompresikan (B).
Langkah usaha:  
Beberapa  derajad sebelum TMA, bahan bakar disemprotkan   ke   ruang bakar, sehingga  terjadi pembakaran.Tenaga  pembakaran  akan  mendorong  piston dari TMA ke TMB, dan  melalui  connecting  rod  tenaga  tersebut   dirubah  menjadi tenaga putar pada crank shaft (C).
Langkah  buang: 
Piston bergerak dari TMB  ke TMA, katup masuk tertutup dan katup buang membuka. Pada saat ini gas sisa pembakaran akan   terdorong keluar dari silinder ke saluran pembuangan (D)


 



Read More......

Diposting olehmechanical engineering di 11/02/2011 03:15:00 PM 1 komentar  

Sistem Bahan Bakar

1)  Sistem Bahan Bakar Mekanik 

Sistem bahan bakar berfungsi untuk mencampur udara dan bahan bakar dan mengirim campuran tersebut dalam bentuk kabut ke ruang bakar. Dilihat dari cara pemasukan campuran udara dan bahan bakar tersebut ada dua macam. Cara pertama, masuknya campuran udara dan bahan bakar dengan cara dihisap, sedang cara kedua masuknya campuran udara dan bahan bakar dengan cara diinjeksikan. Cara pertama biasa disebut sistem bahan bakar konvensional, sedang cara kedua disebut sistem injeksi bahan bakar. Sistem injeksi bahan bakar dapat dibagi menjadi sistem bahan bakar mekanik dan sistem injeksi bahan bakar secara elektronik dan biasa disebut EFI (Electronic Fuel Injection).

Read More......

Diposting olehmechanical engineering di 10/24/2011 06:58:00 PM 0 komentar